KELERENG DAN
TELOR
Naskah
Drama
Disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Apresiai Drama
yang dibina oleh
Bapak Indra
Ida Ayu Dwi
Purnamasari 209252416764
Shofa Fidia N 209252416766
Ajeng Dyah 209252416770
Bungas Tyas R 209252416772
Kharisma Nuqi
V.S 107252403030
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
SASTRA
JURUSAN
SENI DAN DESAIN
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SENI TARI DAN MUSIK
April 2012
Ø Cerita :
Di
sebuah desa kecil yang bernama “Desa Suka Meri” terdapat lima warga yang selalu
melakukan hal-hal yang aneh yakni persaingan dalam hal apapun. Warga tersebut
ada Bu Imah yang mempunyai sifat baik hati, tidak pendendam, sabar. Ada Bu Gil
yang mempunyai sifat cerewet, biangnya gossip, dan suka mengompor-ngompori
warga lain. Ada Bu To yang sifatnya cerewet dan selain itu juga mempunyai
kebiasaan yang aneh yaitu selalu berkedip-kedip. Ada Bu Set, yang sifatnya lugu
tapi lemot alias lemah otak, dan yang terakhir ada Pak Pan, sifatnya plin-plan
alias tidak mempunyai pendirian.
Di
Desa Suka Meri ada keluarga yang bernama Bu Imah, yakni orang terkaya dan
terbaik di desa tersebut, dan empat warga lainnya yang selalu iri, curiga,
mempunyai prasangka buruk yang akhirnya mereka selalu membicarakan Bu Imah.
Suatu
hari, Bu Imah membeli ayam sebanyak 50 ekor. Setelah beberapa hari Bu Imah berternak
ayam, ayam-ayam tersebut mengasilkan telor-telor yang begitu banyak, dan itu
menambah kekayaan Bu Imah, dan lagi-lagi warga
membicarakan dan menjelek-jelekkan Bu Imah, warga berfikir bahwa Bu Imah
telah menggunakan jasa dukun. Dan seperti biasa, warga ikut-ikutan membeli ayam
untuk diternak, tetapi anehnya ayam-ayam yang diternak oleh warga tersebut
justru tidak mengasilkan telor, melainkan ayam-ayam itu mengasilkan kelereng,
sungguh aneh. Ternyata itu semua tergantung amal dan ibadah masing-masing.